CIANJURUPDATE, Cianjur - Gabungan komunitas Cianjur menggelar aksi sosial santunan anak Yatim dan berbagi Takjil. Diantaranya adalah komunitas Tamasya Kopi, Kawalhi, Ampibi, PPAC, Pemuda Literasi, FKP Cianjur, BEM KM Unsur, PD IPM Cianjur, LDK Al Azhary, Waras Unsur, Tenka Creative, Agya Ayla Holic Cianjur, MX Cipanas dan ACT. Aksi sosial yang bertema "Tamasya Hati" tersebut dilaksanakan di Cafe Caker Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur, Jumat (22/4/2022). Ketua Pelaksana aksi sosial Tamasya Hati, Ricky Yanto, mengatakan kegiatan tersebut merupakan ide bersama rekan-rekan, persiapan pelaksanaan nya pun dalam waktu yang singkat yaitu hanya satu pekan. Baca Juga: KSC, Laksanakan Program Tahunan Berbagi Takjil Dan Santunan Pemdes Palasari Bersama Para Pengusaha, Santuni 100 Anak Yatim dan Jompo "Berawal dari obrolan ringan bersama rekan-rekan saat ngopi di Cafe. Di bulan suci Ramadhan ini apakah tidak bosan hanya nongkrong saja dan tidak berbuat amalan yang lebih," kata Ricky saat sambutan kegiatan. "Gagasan tersebut disampaikan pada rekan-rekan di organisasi dan kominutas pegiat lingkungan hidup, literasi, kemahasiswaan dan lain sebagainya," tambah Ricky. Ia menuturkan, dirinya bersama rekan-rekan komunitas merupakan perantara bagi para donatur untuk menyalurkan donasinya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan santunan dan berbagi takjil tersebut. "Bukan hanya kami yang memiliki sedikit rezeki untuk berbagi, namun kami juga sebagai mediator bagi para donatur yang ingin menyalurkan donasinya, untuk beramal di bulan Ramadhan ini. Mudah-mudahan kegiatan sosial yang lainnya bisa tergelar kembali dilain kesempatan dan berkala di Kabupaten Cianjur," pungkas Ricky (ian). KSC, Laksanakan Program Tahunan Berbagi Takjil Dan SantunanPemdes Palasari Bersama Para Pengusaha, Santuni 100 Anak Yatim dan JompoSemarak Ramadhan, Brand Fashion Muslim Asyalia Gencar Bagi-Bagi TakjilCHB, Komunitas Motor Para ASN di CianjurAksi Penculikan Anak di Cianjur Terbukti Hoaks
