Simak! 4 Tips Menjadi Penyiar Radio Profesional yang Anti Mainstream
Bisa jadi kalian pernah berpikir,“ Emang di era saat ini masih terdapat yang dengerin radio?”
Jawabannya merupakan: masih, apalagi banyak. Dari hasil interview iNews dengan Tomi Hernawan seseorang Producer Director Radio, Tomi mengatakan jika pendengar radio di Jabodetabek saja masih menggapai belasan juta orang. Itu baru Jabodetabek ya, belum wilayah lain. Nyatanya, radio masih mempunyai banyak pendengar setia, ya.
Berapa pendapatan penyiar radio? Bagi ulasan sebagian postingan, kisaran pendapatan penyiar radio merupakan Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000. Buat angka yang lebih akurat, kalian dapat bertanya kepada HRD dikala kalian melaksanakan interview kerja selaku penyiar radio ya. Oh iya, besarnya pendapatan pula tergantung pada UMP ataupun UMK wilayah kalian.
Tips Menjadi Penyiar Radio Profesional
Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa menjadi seorang penyiar radio profesional tidak hal yang mudah. Ada 4 tips yang bisa dilakukan supaya Anda bisa menjadi seorang penyiar radio profesional yaitu:
1. Mempunyai persiapan yang cukup
Tips paling pertama adalah Anda harus mempunyai persiapan yang cukup, ketika ingin menjadi seorang penyiar radio profesional. Untuk beberapa hal yang harus dipersiapkan bisa dimulai dari pidato itu sendiri.
Sebagai penyiar radio yang profesional, maka Anda harus siap dengan apa yang akan terjadi dalam program tersebut. Oleh karena itu, para penyiar radio harus datang lebih awal adalah satu hal yang sangat penting. Untuk menjalankan tips tersebut ada beberapa tips yang bisa dilakukan yaitu:
- Mengetahui semua urutan lagu sebelum siaran radio dimulai.
- Mencari tahu tentang orang yang ingin diwawancarai.
- Harus waspada dengan beberapa berita yang ingin dibacakan.
2. Mengerti teknik improvisasi
Sebagai penyiar radio yang profesional, maka berbicara alami atau improvisasi adalah salah satu hal harus dilakukan. Untuk berbicara secara improvisasi, bisa saja terjadi di saat situasi sedang tidak memungkinkan.
